Kolomdata.id — Animo masyarakat menyambut event road race cukup tinggi. Penyelenggara, bisa raup keuntungan hingga ratusan juta rupiah.
Pada ajang Bupati Road Race Kejurprov Putaran Kedua IMI Sulsel di Kabupaten Luwu Timur, Sabtu-Minggu (31 Mei hingga 01 Juni 2025), ada ratusan pembalap yang mendaftar. Penyelenggara menyiapkan 21 kelas. Dari kelas utama hingga standar lokal.
Setiap kelas, akan keluar lima orang yang akan naik ke podium. Juara pertama, diberikan hadiah thropy dan uang Rp 2 juta. Juara kedua, thropy dan uang Rp Rp 1,5 juta. Kemudian juara ketiga mendapatkan thropy dan uang Rp 1 juta.
Juara keempat juga diberikan thropy dan uang Rp 800 ribu. Lalu juara kelima mendapatkan thropy dan uang Rp 600 ribu. Jika ditotalkan, maka besaran anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 136,5 juta. Jika ditambah dengan thropy sekitar Rp 10 juta, maka total anggarannya Rp 146, juta. Anggap saja sekitar Rp 150 juta.
Penyelenggara juga memberikan hadiah bagi juara umum pertama. Ada tiga unit motor yang disiapkan. Motor ini akan didapatkan oleh juara umum pertama kelas utama.
Kemudian juara umum kelas supporting open, dan juara umum kelas lokal Luwu Timur. Total anggaran untuk tiga unit sepeda motor sekitar Rp 50 juta.
Juara umum kedua dan ketiga mendapatkan uang pembinaan. Uang pembinaan untuk juara umum kedua Rp 2 juta. Juara umum ketiga mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta. Totalnya Rp 9 juta.
Total anggaran khusus hadiah Rp 209 juta. Untuk event road race ini tentu banyak lagi biaya tambahan. Anggaran untuk perlengkapan sirkuit diperkirakan berada pada angka Rp 50 juta.
Kemudian anggaran pengamanan juga sekitar Rp 60 jutaan. Lebihnya, ada anggapan konsumsi dan biaya tambahan seperti baju, baliho. Diperkirakan sekitar Rp 25 juta. Total biaya untuk event road race sekitar Rp 344 juta. Anggap saja Rp 350 juta.
Dari mana penyelenggara mendapatkan anggaran itu? Tentu dari biaya pendaftaran peserta dan sponsor. Berdasarkan laporan Ketua Panitia Bupati Road Race Kejurprov Putaran Kedua IMI Sulsel, Hardiansyah, ada ratusan pembalap yang datang dari Sulsel, dan luar Sulsel.
“Ada 300 lebih pembalap,” kata Hardiansyah yang juga Ketua IMI Kabupaten Luwu Timur. Ini disampaikan saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Road Race Kejurprov Putaran Kedua IMI Sulsel di Taman Sayang, Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sabtu, (31/05/25).
Berdasarkan data yang diperoleh Kolomdata.id, jumlah kelas yang didaftarkan para pembalap mencapai 500 orang lebih. Biaya pendaftarannya Rp 500 ribu. Artinya, total anggaran dari biaya pendaftaran sebanyak Rp 250 jutaan.
Kemudian, penyelenggara mendapatkan anggaran dari sponsor utamanya Tanah Merah sebanyak Rp 110 juta. Kemudian dari PT IHIP Rp 100 juta.
Masih ada sekitar belasan sponsor. Hanya saja, berapa nilainya belum diketahui. Meski begitu, dari biaya pendaftaran dan sponsor utama, penyelenggara sudah mengelola anggaran Rp 460 juta. Anggap saja Rp 500 juta dari belasan sponsor lainnya.
Jika pendapatan Rp 500 juta dikurangi dengan biaya Rp 350 juta, maka masih ada selisih Rp 150 juta. Meski begitu, ini tentu masih perhitungan kasar. Penyelenggara jauh lebih tahu pengeluaran dan pemasukannya. Bisa saja mereka merugi. (*)
