Kolomdata.id — PSM Makassar menutup laga dengan manis. Mereka berhasil memenangkan pertandingan penutup kontra Persita tangerang di Stadion BJ Habibie Parepare, Jumat, 23 Mei, malam.
Pasukan Ramang berhasil mendulang tiga poin berkat gol tunggal Balotelli pada menit ke-20 lewat eksekusi penalti. Punggawa Guinea Selatan itu mengeksekusi bola dengan baik dan memastikan kemenangan untuk timnya.
Meski gol yang dicetak anak asuh Bernardo Tavares hanya satu, itu pun melalui eksekusi penalti, tetapi bukan berarti mereka minim peluang. Sepanjang pertandingan, PSM berhasil melepaskan 18 shot, dengan enam di antaranya on target.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan tim tamu. Pendekar Cisadane tercatat melepaskan 13 tembakan, namun hanya dua saja yang mengarah ke gawang Hilmansyah.
Selain itu, PSM mencatatkan 12 pelanggaran berbanding sembilan milik Persita. Juga dua kartu kuning berbanding satu saja milik Persita tangerang.
Atas hasil ini, PSM Makassar finish di peringkat enam klasemen akhir dengan 53 poin. Mereka gagal naik ke peringkat lia, karena di laga terakhir Borneo FC juga memenangkan pertandingan kontra Persik Kediri.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyampaikan terima kasihnya kepada para pendukung yang datang. Meski stadion tidak berdesakan, namun dia menganggap atmosfer yang dihadirkan sangat luar biasa.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter yang datang ke stadion memberikan dukungan, atmosfer luar biasa. Kalau kalian bisa lihat angka di pertandingan ini, kami mempunyai peluang lebih banyak, shoot lebih banyak, corner lebih banyak, dibanding tiom lawan,” kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejatinya timnya bisa saja mencetak lebih dari satu gol. Hanya saja, beberapa pemain cenderung tidak tenang saat memegang bola. Sehingga, keputusan yang diambil kurang tepat dan penyelesaian akhir kurang akurat.
“Sayang kita hanya bisa mencetak satu gol. Kita bisa mencetak gol kedua lewat beberapa peluang yang ada. tetapi saya kira kita bisa lebih tenang dalam pengambilan keputusan. Ada beberapa momen di depan gawang yang bisa menjadi gol jika kita lebih tenang,” tuturnya.
Juru taktik berpaspor Portugal itu menyampaikan, dari segi attitude, anak asuhnya menunjukkan hal yang bagus. Dia sangat senang dengan hal itu, karena performa impresif diiringi dengan attitude yang baik pula.
“Saya senang dengan apa yang ditunjukkan pemain saya. Saat kita mendapat trigger, ada press yang diberikan lawan, kita bisa memberikan pressing yang intens dan agresif. tentu ini juga berkat dukungan suporter,” ungkapnya.
Dia berharap, musim depan para suporter tetap memberikan dukungan yang sama, bahkan jauh lebih baik dibanding musim ini. mengingat, musim depan PSM bisa saja bermain sepanjang musim di Parepare, tidak lagi harus ke pulau lain.
“Karena tanpa suporter, pemain tidak bisa melakukan hal ini terus menerus. Makanya saya selalu sampaikan, dukungan suporter sangat fundamental di setiap pertandingan,” kata dia.
Sementara Balotelli, dia mengaku senang bisa membawa timnya menutup musim dengan kemenangan. Dia berharap, segala hal yang terbaik menyertai perjuangan PSM Makassar di musim-musim mendatang.
“Saya sangat senang bisa membantu kemenangan tim. Tetapi yang paling penting, kemenangan ini untuk suporter dan saya berharap dukungan terus diberikan kepada tim di musim-musim mendatang,” kata dia.
Suporter PSM Makassar, Sulyadi Abbas mengaku cukup senang dengan capaian klub kebanggaannya musim ini.Sebab, dengan kondisi yang tidak menentu dan komposisi yang tidak maksimal, PSM tetap finish di enam besar.
“Saya tentu mengapresiasi semua pemain, pelatih, dan jajarannya. Musim ini memang berat bagi PSM, harus bermain di luar, perjalanan panjang, kompetisi padat, dan pemainnya banyak yang kurang pengalaman. Jadi finish enam besar ini sudah bagus lah,” kata dia.
Namun dia berharap, manajemen bisa menatap musim depan dengan lebih baik dan menjanjikan. Pemain-pemain dengan kualitas yang lebih baik seharusnya bisa didatangkan, untuk mengangkat prestasi klub.
“Untuk manajemen sih saya berharap ada pemain dengan kualitas pemain yang lebih bagus, grade-nya lebih tinggi. Supaya pemain muda juga bisa belajar dari mereka dan prestasi tim bisa lebih baik lagi dibanding musim ini,” harapnya. (*)