Menu

Mode Gelap
Jihadin Peruge Resmi Jabat Wakil Ketua I DPRD Lutim  AKBP Ario Putranto Ganti Posisi AKBP Zulkarnain Sebagai Kapolres Lutim  “Menjadi Asing di Rumah Sendiri” Porsi Perusahaan Lokal Minim, Bupati Lutim Undang PT Vale Daging untuk Nasional, Tulang untuk Lokal Pembangunan Desa Terhambat, Dana BKK Tersendat 

Olahraga

Target dan Tantangan Herawan Raditya Memimpin KONI Lutim di Sisa Masa Jabatan Periode 2023-2027, Tak Mudah


					Herawan Raditya terpilih jadi Ketua KONI Lutim Periode 2023-2027, pada Musorkablub KONI Kabupaten Luwu Timur 2025, Minggu (15/06/27). Foto/kolomdata.id Perbesar

Herawan Raditya terpilih jadi Ketua KONI Lutim Periode 2023-2027, pada Musorkablub KONI Kabupaten Luwu Timur 2025, Minggu (15/06/27). Foto/kolomdata.id

Kolomdata.id — Musorkablub KONI Kabupaten Luwu Timur, tahun 2025, selesai. Herawan Raditya terpilih aklamasi. Tak mudah menuntaskan target dan tantangan di sisa masa jabatan kepengurusan periode 2023-2027.

 

Alumni Fakultas Olahraga Universitas Negeri Makassar (UNM) ini, mendapat dukungan penuh pengurus cabor untuk menuntaskan sisa masa kepengurusan KONI Lutim Periode 2023-2027. Di pundaknya, tersimpan tanggung jawab besar.

 

Pria yang akrab disapa Wawan ini, diperhadapkan dengan event bergengsi. Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2026, yang akan berlangsung di Kabupaten Wajo dan Bone sebagai tuan rumah. Menuju ke Porprov Sulsel, atlet cabor asal Lutim harus lolos di tahap kualifikasi Pra Porprov yang berlangsung tahun ini.

 

Wawan mengaku, jika ada 30 Cabang Olahraga (Cabor) yang siap tampil merebut medali pada Porprov Sulsel 2026. Tapi cabor ini harus lolos pada tahap kualifikasi Pra Porprov. Ini tugas yang harus diselesaikan tahun ini.

 

Meski begitu, cabor Taekwondo dan Karate dipastikan lolos. Bahkan Wawan optimis, cabor ini menyumbang medali emas pada Porprov 2026.

 

“Taekwondo kita dapat juara umum pada Porprov Sulsel 2022 di Sinjai Bulukumba dengan tiga medali emas,” katanya disela-sela Musorkablub KONI Kabupaten Luwu Timur, tahun 2025, di Aula Rujab Bupati Lutim, Minggu, (15/06/25).

 

Wawan ingin mengukir sejarah pada Porprov Sulsel yang ke 18. Caranya, dengan memperoleh medali emas minimal 10. “Saat saya menjabat sebagai Ketua Harian KONI Lutim, dari perolehan 3 medali emas di Pinrang meningkat jadi 9 medali emas pada Porprov di Sinjai Bulukumba. Meningkat 300 persen,” ungkapnya.

 

Agar mencapai target pada Porprov Sulsel 2026 sambungnya, diperlukan membangun sinergitas, jaringan, dan kerja sama dengan pemerintah. Legislatif stakeholder serta pemangku kepentingan untuk membantu meraih prestasi.

 

Selain itu, dia sudah melakukan monitoring cobor potensial yang bisa menyumbangkan emas. Katanya, renang, panahan, wushu ditarget menyumbang medali emas. Meski ketiga cabor ini belum pernah menyubang medali emas, tapi Wawan punya cara.

 

Mutasi atlet ungkapnya akan dilakukan. Hal ini tak sekadar menambah perolehan emas, tapi bagian dari peningkatan kemampuan atlet lokal.

 

“Renang. Ini sejarahnya belum pernah memperoleh medali emas. Tahun depan, saya target ada medali emas. Saya sudah monitoring dari awal tahun. Sudah komunikasi dengan pelatih renang di Makassar. Kebetulan senior saya juga. Atletnya sudah ada saya kapling untuk kontrak,” jelasnya.

 

Jika renang berhasil menyumbangkan emas bebernya, maka ini jadi sejarah buat KONI Lutim. “Kalau Panahan. Waktu Porprov di Sinjai Bulukumba memperoleh satu medali emas. Targetnya ini paling tidak dua atau tiga,” tuturnya.

 

Cabor wushu juga jadi perhatian Herawan Raditya. “Insyaallah ada atlet Wushu dari Makassar. Kita kombain dengan atlet lokal sehingga mampu memperoleh medali,” terangnya.

 

Sepak bola, futsal, dan basket ditarget masuk Semi final. Minimal menyumbang medali. Tak mesti emas. “Bagaimana mereka mampu mencapai semi final, sehingga minimal dapat perunggu. Sejarah juga itu kalau Lutim memperoleh medali di cabor sepak bola atau futsal. Tidak pernah selama ini,” katanya lagi.

 

Cabor basket sebutnya, telah membangun akademi tahun lalu. Muaranya di Porprov tahun ini. Tetapi target terbesarnya itu di tahun 2030. “Semenjak Lutim terbentuk. Tidak pernah lolos ke Porprov. Target saya bagaimana basket ini lolos Porprov ke lima limanya. Kalau tiga tiga sudah lulus di Sinjai,” ungkapnya.

 

Herawan Raditya sadar, anggaran Rp 1,4 miliar tak cukup. Hal ini jadi tantangannya. Makanya, pihak swasta melalui anggaran CSR akan dimaksimalkan.

 

“Pada tahun 2021 Pra Porprov, PT Vale itu cukup membantu. Saya coba lobi. Paling tidak konsumsi bisa meringankan. Dua atau tiga hari ke depan saya akan menyurat ke PT Vale untuk audiens. Bagaimana PT Vale bisa berkontribusi untuk membantu KONI Lutim untuk hadapi pra Porprov. Kalau Porprov lain lagi,” ungkapnya.

 

Wakil Ketua I KONI Sulsel, Herman Hadi mengatakan, atlet asal Lutim punya potensi yang cukup besar. Itu karena didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

 

“Cabor renang bisa dimaksimalkan. Lutim ini sarana dan prasarananya tersedia. Belum lagi dapat dukungan dari PT Vale. Jadi saya berharap ada atlet yang berkualitas nasional,” katanya di sela-sela Musorkablub KONI Lutim 2025.

 

Herman Hadi mengakui, jika atlet Taekwondo Lutim sangat berbakat. Demikian halnya dengan atlet balap sepeda. Sisa, menjadikan atlet ini berkualitas nasional hingga nasi. Makanya, pekan olahraga ini harus dimanfaatkan dengan baik. (*)

 

Baca Lainnya

Mengenal Janwar Nurzan, Ketua Perbasi Lutim yang Bangun Akademi Basket

22 Juni 2025 - 09:46 WITA

Turnamen Domino Polres Lutim Dekatkan Masyarakat Dengan Polisi

21 Juni 2025 - 14:05 WITA

Belajar Dari Pesta Rakyat, KONI Lutim Incar Desain Besar Olahraga Nasional

16 Juni 2025 - 07:41 WITA

Timnas Indonesia Dipastikan Lolos Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Taklukkan China 

6 Juni 2025 - 01:19 WITA

Timnas Indonesia Unggul 1-0 Atas China di Babak Pertama Melalui Tendang Penalti di Menit Akhir Babak Pertama 

5 Juni 2025 - 14:56 WITA

Trending di Olahraga