Kolomdata.id — Suasana terasa tegang. Semua peserta upacara HUT Bhayangkara Ke-79 di Halaman Polres Luwu Timur, tampak serius, Selasa, (01/06/25).
Kapolres Lutim, AKBP Zulkarnain, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dia memulai agenda ini dengan pemeriksaan pasukan. Beberapa personel berprestasi, diberikan penghargaan.
“Setiap langkah dan kebijakan Polri harus berpijak pada kepentingan rakyat. Kami berkomitmen menjalankan tugas dengan profesionalisme, moderasi, dan pendekatan humanis,” kata Zulkarnain saat menyampaikan sambutannya.
HUT Bhayangkara Ke-79 tahun kali ini mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”. Kata perwira dua bunga melati di pundak ini memaknainya cukup mendalam.
“Polri bukan sekadar penegak hukum. Melainkan mitra masyarakat dalam perlindungan, pengayoman, dan pelayanan,” ungkapnya.
Dia tahu betul, jika tantangan ke depan tidak akan mudah. Makanya, usia ke-79 menjadi momentum refleksi. Bagaimana mentransformasi menuju Polri yang presisi, responsif, dan berkeadilan. Hal ini ungkapnya, terus diupayakan sebagai jawaban atas kompleksitas tugas ke depan.
Zulkarnain dalam waktu dekat ini akan pindah tugas. Dia menjabat sebagai Kapolres Morowali. Gara-gara mutasi ini, wajah serius, tiba-tiba berubah menjadi melankolis.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Luwu Timur atas dukungan dan kerja sama selama saya bertugas. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam pengabdian saya. Semoga saya dapat menjadi pribadi dan pemimpin yang lebih baik di masa mendatang,” tuturnya. (*)






