Menu

Mode Gelap
Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan Integritas SKPD Kunci Pembangunan Makassar Musda Golkar Sulsel Digelar Januari Taufan Pawe Lempar Handuk Dari Persaingan Ketua Golkar Selsel PPP Berambisi Kembali ke Senayan Lewat Strategi Ini

News

PNM Ambil Peran dalam Program Konservasi Penanaman Terumbu Karang di Pulau Barrang Lompo


					Foto bersama disela-sela kegiatan konservasi terumbu karang. Perbesar

Foto bersama disela-sela kegiatan konservasi terumbu karang.

Kolomdata.id – Dalam rangka turut berkontribusi terhadap upaya konservasi lingkungan, khususnya ekosistem laut dan pantai, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melakukan penanaman terumbu karang di Pulau Barrang Lompo.

Wakil Pemimpin Cabang PNM Makassar Cecem Taufik menyampaikan, hal ini merupakan langkah awal mereka untuk berperan serta dalam merevitalisasi kehidupan sosial kemasyarakatan, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, dan pengembangan potensi wisata di Kota Makassar.

”Terjaganya ekosistem dan terus berkembangnya terumbu karang akan menjadi habitat berbagai spesies ikan, yang tentunya akan meningkatkan jumlah panen ikan. Sehingga, berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir di pulau tersebut,” ujarnya, Jumat, 15 Agustus.

Lebih lanjut Cecem menyampaikan, keindahan terumbu karang juga akan memancing minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati wisata di Pulau Barrang Lompo. Sehingga, hal ini juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana.

Kata dia, Pulau Barang Lompo adalah salah satu objek wisata di Kota Makassar yang menawarkan keindahan wisata pulau dan wisata bawah laut, berupa terumbu karang dengan berbagai jenis spesies ikan yang ada di dalamnya.

”Selain menikmati keindahan pantai, wisatawan juga bisa menikmati indahnya terumbu karang dengan melakukan kegiatan snorkeling di sana. Terumbu karang di pulau Barang Lompo tumbuh dengan baik dan indah salah satunya dikarenakan faktor alam yang mendukung,” lanjutnya.

Cecem juga mengatakan, selain menjadi kegiatan Kolaborasi antar BUMN di Makassar, ini juga menjadi wujud kepedulian PNM terhadap ekosistem laut yang ada di wilayah Makassar. ”Kami berharap ekosistem laut terjaga dan ke depan semakin banyak kegiatan serupa yang dapat kami selenggarakan di wilayah lain,” harapnya.

Sementara Kepala Bagian Jasa Manajemen JMT PNM, Kiki Aulia Rahman mengatakan, wujud TJSL PNM salah satunya adalah kegiatan konservasi terumbu karang yang hari ini dilaksanakan. Kegiatan ini akan sering kami laksanakan, agar semakin banyak lapisan masyarakat merasakan dampak sosial dari PNM.

”Kepedulian masyarakat setempat dalam merawat dan mengelola pantai serta terumbu karang juga menjadi faktor penting, agar terumbu karang tumbuh dan berkembang dengan baik. Menjaga kebersihan pantai dan perairan di sekitar pulau, serta melakukan perawatan secara berkala terhadap terumbu karang yang ada di sana,” harapnya.

Kegiatan penanaman terumbu karang di Pulau Barang Lompo Makassar ini merupakan Program Kolaborasi BUMN antara PNM, Pelindo, Pegadaian, dan Askrindo, yang dihadiri sejumlah pejabat penting inatansi terkait.

Mulai Kabag Jasa Manajemen JMT PNM Kiki Aulia Rahman, Wapimcab PNM Makassar Cecem Taufik, GM Pelindo Cabang Makassar Iwan Sjarifuddin, Asisten manager 1 Bagian TJSL Kanwil VI Makassar Muarif Farmansyah, Kepala Sekretaris Perusahaan PT Askrindo Syafruddin, Sekdis Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Andi Pangerang Nur Akbar, dan Duta Adopsi Terumbu Karang, Andi Fadli Arifuddin. (*)

Baca Lainnya

Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus

25 Desember 2025 - 09:50 WITA

Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan

23 Desember 2025 - 14:59 WITA

Makassar Sekarang Punya Pete-Pete Laut, Solusi Transportasi Antar Pulau

22 Desember 2025 - 18:30 WITA

Makassar Tanpa Petasan dan Konvoi di Malam Pergantian Tahun

17 Desember 2025 - 15:23 WITA

18 Jam Terjebak di Dalam Terowongan PLTM Akibat Longsor, Dua Orang Pekerja Berhasil Diselamatkan 

10 Desember 2025 - 14:07 WITA

Trending di News