Menu

Mode Gelap

Warning: Undefined property: WP_Error::$slug in /home/u870687226/domains/kolomdata.id/public_html/wp-content/themes/kibaran/header.php on line 275
MCH, Ruang Kreasi Anak Makassar Masuk Best Practice APEKSI Marwah Pondok Pesantren Harus Terus Dijaga Dua Pengedar Rokok Ilegal Dibekuk, Picu Kerugian Negara Rp1,7 Miliar Lebih Redam Paham Radikal di Semua Segmen Hormati Jasa Para Pendahulu, Golkar Sulsel Kunjungi Sesepuh Partai Beredar Kabar PSM Kembali Disanksi FIFA

News

Perseroda Lutim Jadi Marketing Distributor Pom Minyak Goreng


					Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saksikan (MoU) operasional dan penjualan DPO minyak goreng antara PT. Luwu Timur Gemilang (Perseroda) dengan CV. Mitra Plastik Jaya (MPJ), Rabu, (10/09/2025) Perbesar

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saksikan (MoU) operasional dan penjualan DPO minyak goreng antara PT. Luwu Timur Gemilang (Perseroda) dengan CV. Mitra Plastik Jaya (MPJ), Rabu, (10/09/2025)

Kolomdata.id — Ketersediaan minyak goreng di Lutim bakal terjamin. Pom minyak goreng akan hadir di outlet-outlet pelaku usaha. Termasuk Bumdes maupun Koperasi Merah Putih. Itupun jika berminat.

 

Sebab, pom minyak goreng ini tidak gratis. Dari penelusuran Kolomdata.id, PT Parama Artha Buana yang memproduksi mesin berkapasitas 1000 liter ini, membandrol harga Rp 39 juta. Tapi ini harga di Jawa Barat. Bukan di Sulawesi Selatan.

 

Rabu, (10/09/2025), PT Luwu Timur Gemilang (LTG, Perseroda) membuat perjanjian kerjasama dengan CV. Mitra Plastik Jaya (MPJ). Perusahaan mitra PT Parama Artha Buana untuk wilayah Sulawesi Selatan.

 

“Kita pada posisi kerja sama dalam bentuk distribusi. Langkah awal seperti itu (marketing penjualan, red),” kata Ikal kepada kolomdata.id melalui sambungan telepon WhatsApp, Kamis, (11/09/2025).

 

Target pasar penjualan pom minyak goreng bebernya, pelaku usaha UMKM, Bumdes, dan Koperasi Merah Putih di setiap desa. “Harganya masih kita bicarakan. Karena jaraknya,” ungkapnya.

 

Termasuk teknis hingga pembagian keuntungan sambung Ikal, masih dalam pembahasan dengan pihak mitra. Apalagi, minyak goreng ini non subsidi.

 

Ikal memastikan, jika minyak goreng yang dihadirkan kualitas premium. Setara dengan minyak goreng Sinar Mas dan Bimoli. “Sudah ada sampelnya. Mereka jamin itu,” jelasnya.

Menurutnya, upaya ini langkah awal untuk membangun pabrik minyak goreng sendiri. Karena tak mudah untuk mewujudkan hal tersebut. Meski ada tiga pabrik kelapa sawit di Luwu Timur yang beroperasi.

 

“Kita butuh kemandirian BUMD. Karena kita baru mulai. Seandainya sudah pada posisi mandiri. Sudah bisa menopang dirinya sendiri. Bisa. Tapi target kita ke situ (produksi minyak goreng),” imbuhnya. (*)

 

Baca Lainnya

HIPSO di Tangan Iwan Usman, Jadi Wadah Kolaborasi dan Penggerak Ekonomi Daerah

11 Oktober 2025 - 11:33 WITA

Petaka Warung Coto, Gas Meleduk Empat Petak Bangunan Hangus

10 Oktober 2025 - 14:33 WITA

Resmi DIlantik, Ketua FBN Sulsel Tekankan Pentingnya Bela Negara

10 Oktober 2025 - 05:46 WITA

Jangan Ada Main Mata dibalik Sewa Lahan ke Pihak Swasta

9 Oktober 2025 - 04:23 WITA

Terdampak Kebocoran Pipa Minyak Dapat Kompensasi Dari PT Vale, Ada yang Terima Rp 458 Juta

2 Oktober 2025 - 05:30 WITA

Trending di News