Menu

Mode Gelap

Warning: Undefined property: WP_Error::$slug in /home/u870687226/domains/kolomdata.id/public_html/wp-content/themes/kibaran/header.php on line 275
MCH, Ruang Kreasi Anak Makassar Masuk Best Practice APEKSI Marwah Pondok Pesantren Harus Terus Dijaga Dua Pengedar Rokok Ilegal Dibekuk, Picu Kerugian Negara Rp1,7 Miliar Lebih Redam Paham Radikal di Semua Segmen Hormati Jasa Para Pendahulu, Golkar Sulsel Kunjungi Sesepuh Partai Beredar Kabar PSM Kembali Disanksi FIFA

News

Harga Pertalite Tembus Rp 30 Ribu Perliter, Sapma Lutim Tantang DPRD dan Disperidag RDP Secara Live


					Ketua Sapma Lutim, Takwin Perbesar

Ketua Sapma Lutim, Takwin

Kolomdata.id — Masyarakat resah. BBM jenis pertalite sangat langka. Pengencer menjual hingga Rp 30 ribu perliter. Paling murah, diharga Rp 20 ribu.

 

Sulitnya mendapatkan bahan bakar jenis pertalite di SPBU membuat masyarakat rela antri berjam-jam. Dari pagi hingga siang hari. Itupun, banyak yang kecewa. Sudah antri berjam-jam, namun tak dapat jatah sama sekali.

 

“Sudah berhari-hari BBM jenis pertalite susah di Luwu Timur. Kemarin, saya pulang kerja di Sorowako. Pokoknya tidak ada bensin. Sampai akhirnya singgah di Wasuponda, Balambano beli eceran. Waduh, harga eceran 20 ribu perbotol. Dengan kondisi ini, mau tidak mau harus di beli,” kata  Takwin kepada kolomdata.id, Selasa, (16/09/2025).

 

Takwin, Ketua UmuM Sapma Lutim. Dia juga Wakil Ketua KNPI Lutim. Baginya, kondisi kelangkaan BBM bersubsidi ini tak bisa terus dibiarkan. Anggota DPRD Lutim bersama instansi terkait harus bertindak.

 

“DPRD luwu Timur harus ambil sikap melihat kondisi ini. Memanggil dinas pihak terkait dalam hal ini Disperindag untuk RDP (Rapat Dengar Pendapat). Kalo bisa secara live terbuka,” kata Takwin menantang DPRD Lutim.

 

Berdasarkan pantauan kolomdata.id, antrian panjang tak hanya terjadi di SPBU Malili. Antrian panjang juga dialami di SPBU Atue, SPBU Laskap, dan SPBU Balambano. Sorowako, Towuti, Wotu, Mangkutana juga mengalami hal yang sama, Selasa (16/09/2025).

 

Berdasarkan pengakuan salah seorang pengendara, ia sempat membeli Pertalite eceran di Malili dengan harga Rp 30 ribu. Di Desa Lakawali dan Puncak Indah (trans) lebih murah. Rp 20 ribu.

 

Harga pertalite di SPBU Rp 10 ribu. Di eceran Rp 12 hingga Rp 13 ribu. Ini harga normal selama ini. Sekarang. Mengalami peningkatan harga yang sangat luar biasa. Tembus Rp 30 ribu.

 

Ketua Komisi II DPRD Lutim, Sukasman yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. Panggilan telepon dan pesan WhatsApp belum dibaca. (*)

 

Baca Lainnya

HIPSO di Tangan Iwan Usman, Jadi Wadah Kolaborasi dan Penggerak Ekonomi Daerah

11 Oktober 2025 - 11:33 WITA

Petaka Warung Coto, Gas Meleduk Empat Petak Bangunan Hangus

10 Oktober 2025 - 14:33 WITA

Resmi DIlantik, Ketua FBN Sulsel Tekankan Pentingnya Bela Negara

10 Oktober 2025 - 05:46 WITA

Jangan Ada Main Mata dibalik Sewa Lahan ke Pihak Swasta

9 Oktober 2025 - 04:23 WITA

Terdampak Kebocoran Pipa Minyak Dapat Kompensasi Dari PT Vale, Ada yang Terima Rp 458 Juta

2 Oktober 2025 - 05:30 WITA

Trending di News