Di lahan yang tandus dan rawan longsor kini ditanami 26 ribu pohon nanas dengan perbaikan pH tanah dari 3 menjadi 6,5. Tindakan ini menurunkan kasus kebakaran hutan menjadi nol sejak pertengahan 2023.
Berkat Ponda’ta, ada 105 anggota kelompok tani, termasuk perempuan kepala keluarga, janda, dan lansia yang berdaya. Mereka mengembangkan 5 produk olahan bernilai tambah. Ada jadi keripik, sirup, sambal asin, selai, dan permen toffee.
Agrowisata Nanas ini juga menghubungkan masyarakat dengan dinas koperasi, dinas pertanian, dan potensi wisata lokal. Masyarakat boleh berkunjung ke sana.
Tidak hanya bisa menikmati keindahan alam yang masih asri, tetapi juga belajar banyak tentang proses budidaya nanas. Mulai dari penanaman bibit hingga pemanenan buah. Semua bisa disaksikan secara langsung.
Head of External Relations Vale Indonesia, Endra Kusuma mengatakan, penghargaan yang diterima dari Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang diselenggarakan di Bangkok, merupakan keberhasilan kolaborasi perusahaan dengan masyarakat.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa ketika kita memilih untuk mendengar dengan empati, bertindak dengan tanggung jawab, dan berkolaborasi dengan tulus—maka dampak yang tercipta bisa sangat besar. Semakin besar kapasitas yang kita miliki, semakin besar pula tanggung jawab kita untuk melayani hari ini dan membangun masa depan yang lebih baik,” katanya.