Menu

Mode Gelap
Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan Integritas SKPD Kunci Pembangunan Makassar Musda Golkar Sulsel Digelar Januari Taufan Pawe Lempar Handuk Dari Persaingan Ketua Golkar Selsel PPP Berambisi Kembali ke Senayan Lewat Strategi Ini

News

Anggaran Seragam Sekolah Ditransfer Ke Rekening Masing-Masing Orang Tua Siswa, Begini Besarannya


					Infografis mekanisme dan besaran biaya seragam sekolah setiap siswa. Kolomdata.id Perbesar

Infografis mekanisme dan besaran biaya seragam sekolah setiap siswa. Kolomdata.id

Kolomdata.id — Pemkab Lutim melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan anggaran paket seragam sekolah. Dananya, akan ditransfer ke rekening masing-masing orang tua siswa.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Muhammad Syukri mengatakan, besaran biaya seragam sekolah setiap siswa ini berbeda-beda. Paling mahal, seragam SMP.

 

“Kalau TK/Paud itu sekitar Rp 370 – Rp 400 ribu. SD sekitar Rp 400 – Rp 470 ribu. Dan SMP sekitar Rp 500 ribu. Ini sementara, karena masih akan dibahas juga. Yang jelas, ini yang kami usulkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Muhammad Syukri melalui telepon WhatsApp, Rabu, (04/06/25).

 

Dana ini bebernya, diperuntukkan untuk membeli satu paket seragam sekolah. Mulai dari sepatu, kaus kaki, celana, baju, dasi, tas, dan topi. Seragam olahraga, pramuka, dan lainnya (batik) tidak ditanggung.

 

Yang akan diberikan seragam gratis sambungnya, siswa yang baru masuk sekolah di tahun ajaran 2025-2026. “Jadi siswa baru. Sekarang ini masih tahap penerimaan siswa baru. Kita belum tahu berapa banyak jumlah siswanya,” ungkap Syukri.

 

Meski orang tua siswa menerima uang seragam sekolah. Tempat belanjanya sudah ditentukan. Orang tua siswa diarahkan untuk membeli seragam sekolah di Bumdes atau Koperasi Merah Putih selaku penyedia.

 

“Jadi memang betul, Bumdes dan Koperasi Merah Putih di setiap desa nanti penyedianya. Orang tua siswa beli di sana (Bumdes dan Koperasi Merah Putih,red),” imbuhnya.

 

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengatakan, Bumdes dan Koperasi Merah Putih diminta sebagai penyedia seragam sekolah merupakan upaya meningkatkan penghasilan daerah. Sebab, ada perputaran uang di desa.

 

“Jadi memang ini kita harapkan. Bagaimana Bumdes atau Koperasi Merah Putih ini menjemput peluang ini. Menyediakan seragam sekolah. Terserah, apakah sepatunya, tasnya. Karena semua ditanggung pemerintah,” kata Irwan Bachri Syam beberapa waktu lalu. (Hidayat/*)

Baca Lainnya

Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus

25 Desember 2025 - 09:50 WITA

Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan

23 Desember 2025 - 14:59 WITA

Makassar Sekarang Punya Pete-Pete Laut, Solusi Transportasi Antar Pulau

22 Desember 2025 - 18:30 WITA

Makassar Tanpa Petasan dan Konvoi di Malam Pergantian Tahun

17 Desember 2025 - 15:23 WITA

18 Jam Terjebak di Dalam Terowongan PLTM Akibat Longsor, Dua Orang Pekerja Berhasil Diselamatkan 

10 Desember 2025 - 14:07 WITA

Trending di News