Kolomdata.id — Jumlah hewan kurban di Kabupaten Luwu Timur sebanyak 1.682 ekor. Kecamatan Towuti penyumbang paling banyak. 467 ekor sapi dan 33 ekor kambing. Wasuponda paling sedikit.
Kecamatan Wasuponda hanya menyediakan 33 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Jumlah hewan kurban ini paling sedikit dari 11 Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur. (Lihat grafis).

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengatakan, jumlah hewan kurban tahun ini dua lebih banyak dari tahun sebelumnya. Jumlahnya meningkat dua kali lipat, sebanyak 1.682 hewan kurban.
“Hewan kurban ini terdiri dari 1.506 ekor sapi, dan 178 ekor kambing,” kata Irwan Bachri Syam saat menyampaikan sambutan Idul Adha di Masjid Agung Malili, Jumat, (06/06/25)
Pada malam takbiran, Irwan Bachri Syam mengakui, jika Kecamatan Towuti paling banyak menyumbang hewan kurban. “Alhamdulillah, kecamatan yang paling banyak menunaikan ibadah qurban tahun ini adalah Kecamatan Towuti dengan jumlah 463 ekor sapi. Ini luar biasa,” ungkapnya.
Dia berharap, hewan qurban yang disembelih dapat disalurkan sesuai rencana. Terutama dinikmati masyarakat yang membutuhkan.
Dia juga menyampaikan, jika Presiden Prabowo Subianto juga menyerahkan hewan kurban di Kabupaten Luwu Timur. Hewan ini sudah diserahkan secara simbolis oleh Ibas sapaan Irwan Bachri Syam ke pengurus Masjid Agung Malili.
Di Sulsel sendiri, Kabupaten Jeneponto menjadi penyedia hewan kurban paling banyak. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, sebanyak 126.009 ekor hewan kurban yang disiapkan.
Hewan kurban ini terdiri dari 73.217 sapi, 4.113 kerbau dan 48.679 kambing. Dari total tersebut, Jeneponto menyediakan hewan kurban terbanyak. Yakni 42.200 ekor yang terdiri dari 6.116 sapi, 2 kerbau dan 36.082 kambing.
Selain itu disusul Luwu Utara sebanyak 17.279 ekor hewan kurban, Sinjai 10.374 ekor, dan Bone 10.321 ekor hewan kurban. Namun dari data tersebut, kebutuhan hewan kurban di Sulsel ditaksir hanya mencapai 48.701 ekor dengan rincian, 45.087 sapi, 165 kerbau, 3.449 kambing. (*)






