Kolomdata.id – Irjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro, menegaskan akan membenahi Polda Sulsel.
Sebagai Kapolda baru, dia secara langsung meminta kepada Kapolda lama, irjen Pol Rudi Hartono, untuk meninggalkan segala hal buruk yang terjadi di era sebelumnya.
“Saya mohon, segala yang buruk-buruk tolong tinggalkan untuk kami perbaiki. Mohon izin, yang baik-baik silakan dibawa untuk dilaporkan kepada pimpinan di Mabes,” pintanya, Senin (03/11/2025).
Dalam tradisi penyambutan tersebut, Djuhandhani menerima upacara kehormatan yang diawali dengan tradisi angngaru yaitu sumpah setia khas budaya Bugis-Makassar.
Termasuk juga jajar kehormatan dan juga tarian tradisional Padduppa sebagai wujud kehormatan dan ucapan selamat datang bagi pejabat baru.
Rangkaian dilanjutkan dengan Laporan Kesatuan dan penyerahan Pataka Polda Sulsel, sebagai simbol tanggung jawab dan amanah kepemimpinan dari pejabat lama kepada pejabat baru.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto menyampaikan, penyambutan dan pelepasan memang tradisi setiap pergantian pimpinan di Polda Sulsel.
“Hari ini Polda Sulsel melaksanakan tradisi penyambutan Kapolda baru dan pelepasan pejabat lama sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi pengabdian,” ujarnya.
Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan bagi pejabat baru dan lama, tetapi momentum meneguhkan semangat dalam melanjutkan pengabdian untuk masyarakat. (*)






