Menu

Mode Gelap
Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan Integritas SKPD Kunci Pembangunan Makassar Musda Golkar Sulsel Digelar Januari Taufan Pawe Lempar Handuk Dari Persaingan Ketua Golkar Selsel PPP Berambisi Kembali ke Senayan Lewat Strategi Ini

News

Mantan Waka Polri (Purn) Komjen Jusuf Manggabarani Meninggal Dunia, Mertua Erwin Aksa yang Hobi Memasak 


					Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani Perbesar

Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani

Kolomdata.id — Mantan Waka Polri, (Purn) Komjen Jusuf Manggabarani meninggal dunia di RS Wahidin Makassar, Selasa, (20/05/25). Mertua Erwin Aksa ini memiliki hobi memasak.

 

Sejak pensiun (2011), Jusuf Manggabarani diketahui fokus berbisnis. Ia membuka restoran di Jakarta. Namanya, Puang Oca. Bisnisnya dimulai Desember 2011.

 

Yusuf Manggabarani membangun restoran karena sesuai dengan hobinya. Suka memasak. Paling ahli mengolah kepiting. Masakan barat juga bisa.

 

Hobi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang mendampingi Kapolri Jenderal Timur Pradopo tak banyak yang tahu. Kebanyakan warga Sulsel mengenalnya sebagai sosok pemberani. Tegas dalam bertindak.

 

Bahkan ayah, Kapolres Pinrang, AKBP Edy Sabhara Manggabarani ini disebut-sebut kebal dengan senjata. Ia sangat disegani. Pun dicintai sebagai perwira polisi yang tegas.

 

Semasa dinasnya, Jusuf Manggabarani, pernah menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri. Kemudian,

Jenderal bintang 3 ini resmi pensiun sebagai perwira tinggi (Pati) Polri pada tahun 2011.

 

Kehidupan pribadi dan pendidikan

 

Komjen Purn Jusuf Manggabarani lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, pada tanggal 11 Februari 1953. Ia memiliki istri yang juga dulunya adalah anggota Polri yakni AKBP (Purn.) Sumiyati A.M.

 

Jusuf dan Sumiyati dikaruniai dua orang anak yang bernama AKBP Edy Sabhara Manggabarani, S.H., S.I.K., M.H. dan Ashraf Manggabarani.

 

Komjen Jusuf Manggabarani sendiri merupakan lulusan Akabri tahun 1975.

Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain yaitu Jurpa Brimob (1975), PTIK (1984), Sespim (1987), dan Sespati (1999). (*)

 

Baca Lainnya

Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus

25 Desember 2025 - 09:50 WITA

Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan

23 Desember 2025 - 14:59 WITA

Makassar Sekarang Punya Pete-Pete Laut, Solusi Transportasi Antar Pulau

22 Desember 2025 - 18:30 WITA

Makassar Tanpa Petasan dan Konvoi di Malam Pergantian Tahun

17 Desember 2025 - 15:23 WITA

18 Jam Terjebak di Dalam Terowongan PLTM Akibat Longsor, Dua Orang Pekerja Berhasil Diselamatkan 

10 Desember 2025 - 14:07 WITA

Trending di News