Menu

Mode Gelap

Warning: Undefined property: WP_Error::$slug in /home/u870687226/domains/kolomdata.id/public_html/wp-content/themes/kibaran/header.php on line 275
MCH, Ruang Kreasi Anak Makassar Masuk Best Practice APEKSI Marwah Pondok Pesantren Harus Terus Dijaga Dua Pengedar Rokok Ilegal Dibekuk, Picu Kerugian Negara Rp1,7 Miliar Lebih Redam Paham Radikal di Semua Segmen Hormati Jasa Para Pendahulu, Golkar Sulsel Kunjungi Sesepuh Partai Beredar Kabar PSM Kembali Disanksi FIFA

News

Pasukan Paskibraka Lutim Diberikan Sepatu Hoka KW, Sobek Saat Digunakan Latihan 


					Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengukuhkan 70 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih Kabupaten Lutim Tahun 2025, di Aula Awana Wisma Trans, Kamis 14 Agustus 2025. Perbesar

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengukuhkan 70 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih Kabupaten Lutim Tahun 2025, di Aula Awana Wisma Trans, Kamis 14 Agustus 2025.

Kolomdata.id — Sepatu olahraga milik pasukan Paskibraka Lutim sobek saat digunakan latihan. Ternyata, sepatu bermerk Hoka yang dibagikan itu KW.

 

Sepatu Hoka yang diberikan kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih Kabupaten Lutim Tahun 2025, bukan original. Harga sepatunya ternyata hanya ratusan ribu. Tak sampai Rp 300 ribu.

 

Harga sepatu Hoka original, asli buatan Francis harganya jutaan. Paling murah di harga Rp 2 jutaan ke atas. Ini sudah kualitas premium. Yang dibagikan untuk Paskibraka Lutim justru barang palsu.

 

“Harganya Rp 270 ribu. Itu ada pihak ketiga yang tender lewat e katalog,” kata Kepala Kesbangpol Lutim, Guntur Hafid saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp, Selasa, (19/08/25).

 

Guntur Hafid tak membantah terkait adanya insiden sepatu sobek tersebut. Dia mengaku, jika sepatu yang sobek itu tak diganti. Sebab, pemilik sepatu sudah menjahitnya dan katanya sudah sangat baik untuk digunakan.

Sepatu olahraga merek Hoka Paskibraka Lutim yang sobek

“Memang itu hari ada insiden. Sepatu robek. Tapi yang bersangkutan lem lalu jahit. Besoknya dia pake lagi katanya sudah tidak ada masalah,” kata Guntur Hafid.

 

Jiwa nasionalisme para pasukan Paskibraka patut diapresiasi. Memberikan barang maupun fasilitas terbaik tak akan merugikan negara. Toh hanya sekali setahun.

 

Kejadian ini sungguh mengiris hati. Apalagi, Kabupaten Luwu Timur dikenal sebagai daerah yang kaya. Salah satu daerah Kabupaten/Kota di Sulsel dengan APBD terbanyak. Rp 2,1 triliun lebih.

 

Sayangnya, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler, perhatian kepada pasukan Paskibraka sangat minim. Para pejuang merah putih justru diberikan barang palsu. (*)

Baca Lainnya

HIPSO di Tangan Iwan Usman, Jadi Wadah Kolaborasi dan Penggerak Ekonomi Daerah

11 Oktober 2025 - 11:33 WITA

Petaka Warung Coto, Gas Meleduk Empat Petak Bangunan Hangus

10 Oktober 2025 - 14:33 WITA

Resmi DIlantik, Ketua FBN Sulsel Tekankan Pentingnya Bela Negara

10 Oktober 2025 - 05:46 WITA

Jangan Ada Main Mata dibalik Sewa Lahan ke Pihak Swasta

9 Oktober 2025 - 04:23 WITA

Terdampak Kebocoran Pipa Minyak Dapat Kompensasi Dari PT Vale, Ada yang Terima Rp 458 Juta

2 Oktober 2025 - 05:30 WITA

Trending di News