Menu

Mode Gelap
Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan Integritas SKPD Kunci Pembangunan Makassar Musda Golkar Sulsel Digelar Januari Taufan Pawe Lempar Handuk Dari Persaingan Ketua Golkar Selsel PPP Berambisi Kembali ke Senayan Lewat Strategi Ini

News

Usai Viral Melakukan Kekerasan, Tiga Siswa SMKN I Lutim Dikeluarkan


					Kepala Sekolah SMKN 1 Lutim rapat bersama para guru terkait sanksi siswa yang melakukan kekerasan, Rabu, (20/08/25) Perbesar

Kepala Sekolah SMKN 1 Lutim rapat bersama para guru terkait sanksi siswa yang melakukan kekerasan, Rabu, (20/08/25)

Kolomdata.id — Sekolah mengambil keputusan akhir. Mengeluarkan tiga siswa yang terlibat perkelahian.

 

Masing-masing berinisial TF, MF, dan, AJ. Ketiganya dikeluarkan berdasarkan hasil rapat pihak sekolah SMKN 1 Luwu Timur (Lutim), Rabu, (20/08/25).

 

TF sendiri pelaku utama yang melakukan kekerasan terhadap korban berinisial R. Sementara MF, berperan mengambil video dan menyebarkannya ke media sosial. Dan AJ disebut sebagai provokator atas insiden perkelahian yang terjadi di halaman belakang sekolah SMKN 1 Lutim, (29/07/25) sekitar pukul 10.00 Wita.

 

“Keputusan mengeluarkan tiga orang siswa ini sebenarnya sangat berat. Hanya saja, berdasarkan catatan pelanggaran yang dilakukan para siswa ini, memang sulit lagi dipertahankan. Makanya, kami kembalikan (keluarkan,red) ke orang tua siswa masing-masing,” kata Kepala Sekolah SMKN 1 Lutim, Andi Camat kepada kolomdata.id usai rapat bersama para guru.

 

“Tadi waktu rapat, ada lima orang siswa sebenarnya. Tapi karena dua siswa ini masih minim catatan pelanggaran dan dianggap masih bisa mendapatkan didikan di SMKN 1 Lutim, makanya kami masih pertahankan. Tetapi tetap ada sanksi dari sekolah,” sambungnya.

 

Mengembalikan siswa ini ke pihak orang tuanya masing-masing ungkapnya, bukan memutuskan asa. Para siswa ini masih bisa bersekolah. Tapi bukan lagi di SMKN 1 Malili. Melainkan di sekolah lain.

 

“Kami sadar betul, siswa-siswi ini masih bisa memperbaiki diri. Semoga di sekolah lain bisa berubah dan berbenah. Untuk itu, kami berharap, para orang tua siswa ini tetap mengupayakan sekolah lain,” ungkapnya.

 

Karena perkara ini juga ditangani pihak kepolisian Polres Luwu Timur, Andi Camat berharap bisa diselesaikan dengan baik. Tak ada yang merasa dirugikan. (*)

Baca Lainnya

Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus

25 Desember 2025 - 09:50 WITA

Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan

23 Desember 2025 - 14:59 WITA

Makassar Sekarang Punya Pete-Pete Laut, Solusi Transportasi Antar Pulau

22 Desember 2025 - 18:30 WITA

Makassar Tanpa Petasan dan Konvoi di Malam Pergantian Tahun

17 Desember 2025 - 15:23 WITA

18 Jam Terjebak di Dalam Terowongan PLTM Akibat Longsor, Dua Orang Pekerja Berhasil Diselamatkan 

10 Desember 2025 - 14:07 WITA

Trending di News