Kolomdata.id — Aksi demonstrasi di Kota Makassar tak bisa dibendung. Massa aksi membakar gedung DPRD saat rapat paripurna berlangsung, Jum’at (29/08/25).
Sekitar pukul 21.00 WITA, massa aksi berhasil masuk ke ruang Paripurna di lantai 3. Di dalam ruangan itu sedang berlangsung rapat pembahasan APBD Perubahan 2025.
Di gedung wakil rakyat ini, massa membakar belasan motor dan mobil serta gedung DPRD Kota Makassar di parkiran. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, anggota DPRD, pejabat Pemkot, beserta direksi BUMD yang hadir dalam rapat terpaksa berhamburan.
Masing-masing menyelamatkan diri. Hingga sekitar pukul 22.00 WITA, gedung DPRD sudah terbakar. Kericuhan ini membuat arus lalu lintas di Jalan AP Pettarani lumpuh total.
Puluhan truk kontainer dan tangki terjebak sejak sore hari, sementara pengendara roda dua hanya bisa melintas melalui celah barikade massa. Munafri berhasil keluar dari gedung DPRD Kota Makassar lewat pintu belakang. Kemudian diantar menggunakan sepeda motor.
Api sudah kian membesar. Beberapa orang masih terjebak di lantai tiga. Dari video yang tersebar, terlihat seorang laki-laki berpakaian kemeja putih terpaksa melompat dari atas gedung.
Beberapa anggota DPRD kota Makassar sudah dilarikan ke rumah sakit. Dan dua orang sudah dikabarkan meninggal dunia. Satu orang diantaranya petugas Satpol PP. Ia nekat melompat dari lantai empat gedung DPRD Kota Makassar karena sudah terjebak. (*)






