Kolomdata.id – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) pasang badan untuk melawan mafia tanah.
Ini buntut dari kasus dugaan penyerobotan yang dilakukan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk, yaitu PT GMTD Tbk.
Kasus ini terjadi beberapa waktu lalu, di area lahan seluas 16,4 hektare, Jalan Metro Tanjung Bunga (Depan TSM), Kota Makassar.
JK menegaskan, tanah tersebut miliknya. Sudah dibeli sejak 30 tahun lalu, namun tiba-tiba diklaim GMTD lewat perintah eksekusi Pengadilan.
”30 tahun lalu saya beli tanah ini. Sekarang tiba-tiba ada yang mengaku ini tanah mereka,” kata dia.
JK juga menegaskan, dirinya tidak akan tinggal diam. Perlawanan pasti dilakukan untuk memberantas mafia tanah.
”Kami tidak akan tinggal diam. Kami pasti akan lawan ini sampai kapan pun,” tegasnya.
Founder dan Advisor Kalla Group itu juga mengingatkan, tidak boleh ada pihak yang mempermainkan orang Bugis-Makassar.
Kata dia, siri’ na pacce akan tetap.menjadi identitas. Sehingga tidak ada pihak yang boleh memperalat orang Bugis-Makassar.
”Jangan coba-coba ada yang main-main di sini, di Makassar ini. Kami phnya siri, dan praktik ini perampokan,” tegasnya.






