18 Jam Terjebak di Dalam Terowongan PLTM Akibat Longsor, Dua Orang Pekerja Berhasil Diselamatkan
Kolomdata.id — Evakuasi korban longsor di dalam terowongan PLTM Passokoran berlangsung selama 18 jam. Dua orang korban berhasil dievakuasi dan dinyatakan selamat.
Aldi Samba (21) dan Henrik (20) yang bekerja sebagai operator alat berat PT Sulindo Putra Mandiri, terjebak di dalam terowongan PLTM Passokoran, Desa Rante Mario, Kec. Tomoni, Kab. Lutim sejak pukul 23.00 Wita, Selasa (09/12/2025) akibat longsor. Kedua berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.00 Wita, Rabu (10/12/2025).
“Alhamdulillah, sudah berhasil dievakuasi tadi jam 18.10 Wita dengan selamat dan dalam keadaan sadar. Sekarang, kedua korban sementara observasi di Puskesmas Tomoni,” kata Kasubsi Humas Polres Lutim, Bripka Andi Muh Taufik kepada kolomdata.
Malam itu, saat keduanya sedang bekerja di dalam terowongan sejauh 800 meter, tiba-tiba terjadi longsor pada bagian outlite yang jaraknya sekitar 230 meter dari luar terowongan. Sehingga kondisi terowongan tertutup material longsor dengan ketebalan 6 meter.
Pihak perusahaan berupaya melakukan pembersihan material longsor serta melakukan upaya pertolongan dengan memasukkan pipa besi ke dalam material longsor untuk digunakan berkomunikasi. Dari jalur pipa itu pula makanan dan minuman dikirim.
Demikian halnya tabung oksigen disalurkan melalui pipa untuk digunakan kedua karyawan yang terjebak di dalam terowongan. Alhasil, keduanya bisa bertahan hingga tim berhasil mengevakuasi mereka selama 18 jam lamanya. (*)







