Menu

Mode Gelap
431 Orang Lutim Selamat Dari Bahaya Narkoba, 8 Orang Pelaku Ditangkap Masyarakat Sambut Baik Kehadiran PT KITLT, Segera Bangun Kantor Permanen di Lampia Skema Pekerjaan Proyek PT Vale Direview, Kontraktor Lokal Diprioritaskan  Agrowisata Nanas Ponda’ta Tabarano Antar PT Vale Jemput Penghargaan AREA 2025 di Bangkok HUT Bhayangkara Ke-79 Polres Lutim, Dari Raut Serius Jadi Melankolis  Patgulipat Hibah Listrik PT Vale 

Feature

Agrowisata Nanas Ponda’ta Tabarano Antar PT Vale Jemput Penghargaan AREA 2025 di Bangkok


					Direktur Eksternal PT Vale Indonesia, Endra Kusuma (tengah) menerima dua penghargaan dari AREA di Bangkok, (27/06/25) Perbesar

Direktur Eksternal PT Vale Indonesia, Endra Kusuma (tengah) menerima dua penghargaan dari AREA di Bangkok, (27/06/25)

Kolomdata.id — Nanas tumbuh subur di Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur. Jangankan di tanah, di atas batu cadas saja, tumbuh subur. Berkat kebun nanas ini, PT Vale Indonesia dapat penghargaan AREA 2025.

Ponda’ta (Pineapple Pathways for Sustainability atau jalur nanas menuju keberlanjutan) berada di daerah pegunungan. Wilayah Gunung Tabor, Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda. Sekitar 45 menit dari Kecamatan Malili, Ibu Kota Kabupaten Luwu Timur.

Masyarakat Tabaro berhasil membudidayakan buah nanas di atas lahan tandus seluas 10 hektare. Ada ratusan warga yang terlibat dalam perkebunan nanas Ponda’ta. Katanya 105 orang. Mereka berkelompok, dan dibina PT Vale Indonesia.

“Saya dulu hanya bantu orang panen, kadang kerja kadang tidak. Sekarang saya bisa bantu mengelola pengiriman produk, bahkan kami mulai belajar cara pemasaran digital. Rasanya, kami punya masa depan,” kata Gilda, salah satu anggota Kelompok Pengelola Produk Turunan Nenas Binaan PT Vale.

Gilda bersyukur, hidupnya kini lebih baik dari sebelumnya. Ada asa disetiap usaha yang dilakukan.

“Kami dulu tidak punya apa-apa. Sekarang, bukan hanya tanah yang berubah, tapi hidup kami juga. Kami bisa menanam, menjual, bahkan belajar mengelola hasil panen. Ini bukan sekadar proyek, tapi harapan yang nyata,” ujarnya.

Baca Lainnya

Ketika Kapolres Lutim Saksikan Lomba Azan dan Mengaji di Ruang Tahanan

29 Juni 2025 - 12:12 WITA

Sirene Peringatan Bencana Berbunyi, Masyarakat Malili Segera Mengevakuasi Diri

18 Juni 2025 - 15:54 WITA

“Pembangunan Tak Boleh Berhenti, Namun Hutan Juga Tak Boleh Punah”

13 Juni 2025 - 13:12 WITA

Kisah Melvia, Jemaah Termuda Papua Gantikan Ayah Dampingi Ibu

25 Mei 2025 - 16:02 WITA

Trending di Feature