Menu

Mode Gelap
Warga Sorowako Digegerkan Penemuan Mayat Lansia Pileg DPRD Digabung Pilkada, Digelar Paling Lambat 2 Tahun 6 Bulan Setelah Presiden Dilantik  BKK Rp 1 Miliar Tak Dicairkan, Program 1 Desa 1 Tahfidz Terhenti Jihadin Peruge Resmi Jabat Wakil Ketua I DPRD Lutim  AKBP Ario Putranto Ganti Posisi AKBP Zulkarnain Sebagai Kapolres Lutim  “Menjadi Asing di Rumah Sendiri”

News

Penghentian Penarikan Retribusi Parkir Tak Boleh Jadi Masalah Baru, Begini Respon Direktur RSUD I Lagaligo Usai Motor Pegawai Dicuri


					Suasana parkiran di RSUD I Lagaligo Wotu. Kondisi ini masih ada pihak ketiga yang menjaga parkiran. (Ist) Perbesar

Suasana parkiran di RSUD I Lagaligo Wotu. Kondisi ini masih ada pihak ketiga yang menjaga parkiran. (Ist)

Kolomdata.id — Aksi pencurian motor di area parkir RSUD I Lagaligo menjadi perhatian publik. Sebab, ini terjadi setelah penarikan retribusi parkir dihentikan.

 

Anggota DPRD Lutim, Muh Nur mengatakan, kebijakan penghentian penarikan retribusi parkir di RSUD I Lagaligo seharusnya dijemput dengan inovasi. Bagaimana pelayanan parkir tetap terjaga. Kendaraan pengunjung dan pegawai juga tetap aman.

 

“Salah paham ini dirut RS. Bupati hentikan penarikan retribusi parkir karena dianggap memberatkan masyarakat. Tetapi bukan berarti pelayanan parkir pengunjung dan pegawai ditiadakan,” kata Muh Nur kepada kolomdata.id melalui panggilan WhatsApp, Sabtu, (07/06/25).

 

SK Bupati yang diberlakukan di RSUD I Lagaligo sambungnya, tak boleh menimbulkan masalah baru. Sayangnya, terjadi aksi pencurian kendaraan di dalam area RSUD I Lagaligo.

 

“Bupati menyelesaikan persoalan-persoalan. Orang sudah tidak membayar. Tugas Direktur RSUD menjamin keamanan. Masa Bupati mau pikir lagi itu,” imbuhnya.

 

Terpisah, Direktur RSUD I Lagaligo Wotu, dr Irfan mengatakan, aksi pencurian kendaraan sepeda motor ini menjadi perhatian manajemen. Perbaikan hingga membenahi sistem keamanan parkir tentu segera dilakukan.

 

“Kami sedang mengupayakan untuk mengaktifkan sistem portal pintu masuk. Dan menambah tenaga piket malam petugas parkir,” kata dr Irfan kepada kolomdata.id melalui pesan WhatsApp.

 

Sejak retribusi parkir ditiadakan sambungnya, petugas parkir langsung direkrut. Itu dilakukan agar parkiran tetap tertata dan rapih.

 

“Kami telah mengatur dan menentukan area-area parkir agar mudah dipantau oleh petugas kami. Motor yang hilang kemarin memang agak susah dipantau karena motor diparkir di luar area parkir yang telah ditentukan,” ungkapya.

 

Bagian depan UGD bebernya, bukan area parkir. Tempat dimana sepada motor pegawai rumah sakit hilang, Kamis (05/06/25) sekitar pukul 23.30 WITA.

 

Ia berharap, pengunjung dan pegawai bisa lebih taat memarkir kendaraannya di tempat yang sudah disediakan. Dengan begitu, kendaraan pengunjung maupun pegawai bisa aman. (*)

 

Baca Lainnya

Pileg DPRD Digabung Pilkada, Digelar Paling Lambat 2 Tahun 6 Bulan Setelah Presiden Dilantik 

26 Juni 2025 - 10:12 WITA

BKK Rp 1 Miliar Tak Dicairkan, Program 1 Desa 1 Tahfidz Terhenti

26 Juni 2025 - 09:23 WITA

Jihadin Peruge Resmi Jabat Wakil Ketua I DPRD Lutim 

25 Juni 2025 - 05:03 WITA

AKBP Ario Putranto Ganti Posisi AKBP Zulkarnain Sebagai Kapolres Lutim 

25 Juni 2025 - 02:31 WITA

Pembangunan Desa Terhambat, Dana BKK Tersendat 

23 Juni 2025 - 15:57 WITA

Trending di News