Dikonfirmasi terpisah, Ketua AMAN Lutim, Hamra mengatakan, lahan yang dipatok pt kitlt punya historis panjang. Masalahnya banyak.
“Itu wilayah adat. Banyak masalah disitu yang timbul. Secara historis. Itu wilayah adat padoe,” kata Hamra melalui sambungan WhatsApp.
Saat ditanya terkait alas hak, Hamra mengaku tak punya itu. Dia menyebut hanya punya data secara historis.
Terkait ketersinggungan Kedatuan Luwu atas pernyataannya, Hamra belum memberikan keterangan. Dia justru mengalihkan pertanyaan dengan bertanya balik. “Dari mana dapat nomorku,” tanya Hamra kepada kolomdata.di.
Itu dipertanyakan berulang kali hingga sambungan telepon WhatsApp bermasalah. Kolomdata.id mengirimkan pesan dan melakukan penggalian ulang sebanyak dua kali. Terhubung tapi tak diangkat lagi. (*)






