Menu

Mode Gelap
Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan Integritas SKPD Kunci Pembangunan Makassar Musda Golkar Sulsel Digelar Januari Taufan Pawe Lempar Handuk Dari Persaingan Ketua Golkar Selsel PPP Berambisi Kembali ke Senayan Lewat Strategi Ini

News

RSUD I Lagaligo Gagal Tangani Pasien Ibu Hamil, Janin yang Sehat Justru Membusuk di Dalam Kandungan


					Pasien ibu hamil di RSUD I Lagaligo yang kehilangan jabang bayinya. Perbesar

Pasien ibu hamil di RSUD I Lagaligo yang kehilangan jabang bayinya.

Kolomdata.id — Setelah pasien epilepsi ditolak tiga kali di RSUD I Lagaligo, kini muncul kasus baru. Pasien ibu hamil, kehilangan jabang bayinya. Tidak selamat, justru membusuk di dalam kandungan.

 

Padahal, bayi berusia tiga bulan di dalam perut Herlina sehat-sehat saja. Karena sempat mengalami pendarahan, warga Dusun Benteng, Desa Tampinna, kecamatan Angkona, Luwu Timur akhirnya dirujuk ke RSUD I Lagaligo.

 

Dokter yang menangani Herlina di RSUD I Lagaligo menyebut, janin Herlina baik-baik saja. Ibu hamil berusia 30 tahun ini mendapat perawatan medis selama 10 hari. Pendarahannya masih terjadi, tapi dokter memintanya pulang. Rawat jalan.

 

Di rumah, kondisi Herlina memburuk. Keluarganya membawanya lagi ke RSUD I Lagaligo. Herlina dirawat inap selama tujuh hari. Belum juga sembuh, sudah dimintai pulang lagi.

 

Keluarga Herlina minta untuk tidak dipulangkan. Namun pihak rumah sakit disebut tetap memulangkan pasien. Herlina terus diberikan obat penguat kandungan. Tapi pendarahan tak kunjung berhenti.

 

“Iya betul. Tapi yang tahu persis itu Selvi. Dia yang temani terus Herlina. Saya jarang pergi lihat karena anak-anak sekolah. Saya cuman dapat kabar lewat chat pribadi, begitu katanya,” kata Hilda salah satu keluarga pasien saat dihubungi kolomdata.id melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa, (02/09/2025).

 

Dia bilang, kondisi Hilda memang seperti berita yang beredar. Setelah dipulangkan kedua kalinya dari RSUD I Lagaligo, Herlina mengalami pendarahan lagi di rumahnya. Darahnya mengeluarkan bau kurang sedap. Sangat menyengat.

 

Herlina tak ke RSUD I Lagaligo lagi. Ia bersama keluarganya berobat ke dokter praktek di Kecamatan Tomoni. Disana ketahuan, jika janinnya sudah membusuk. Ia dan keluarganya menangis histeris.

 

Senin malam, (01/09/25) Herlina beserta keluarganya ke RSUD I Lagaligo. Terjadi keributan. Keluarga Herlina menuntut. Karena janin di dalam kandungan Herlina ternyata sudah tiada.

 

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD I Lagaligo dr Irfan mengatakan, masalah ini sedang ditangani. Pasien sedang menjalani perawatan medis.

 

“Sekarang kami lagi rapat untuk konfirmasi. Termasuk keluarga pasien. Nanti kami kasi keterangan setelah ini,” kata dr Irfan singkat melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa, (02/09/2025).

 

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengaku sedang mengecek kebenaran yang terjadi di RSUD I Lagaligo. Jika betul demikian, ia tak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas.

 

“Saya sudah telepon direktur RS. Jadi katanya, rumah sakit berusaha pertahankan pasien. Mamanya ngotot minta pulang. Makanya dikasi obat. Tiga hari kemudian. Pasien pergi berobat di dokter praktek. Ternyata janinnya sudah tidak selamat,” kata Irwan Bachri Syam kepada kolomdata.id melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa, (02/09/25).

 

Meski begitu bebernya, pemeriksaan akan tetap dilakukan. Hal ini untuk mengetahui secara detail kebenarannya. “Saya kalau salah, ya salah. Pasti saya tindaki kalau memang salah. Ini demi masyarakat Luwu Timur,” ungkapnya.

 

Sekarang benernya, pasien ada di RSUD I Lagaligo untuk ditangani. Dia meminta, pasien mendapatkan perawatan serius dari pihak RSUD. (*)

 

Baca Lainnya

Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus

25 Desember 2025 - 09:50 WITA

Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan

23 Desember 2025 - 14:59 WITA

Makassar Sekarang Punya Pete-Pete Laut, Solusi Transportasi Antar Pulau

22 Desember 2025 - 18:30 WITA

Makassar Tanpa Petasan dan Konvoi di Malam Pergantian Tahun

17 Desember 2025 - 15:23 WITA

18 Jam Terjebak di Dalam Terowongan PLTM Akibat Longsor, Dua Orang Pekerja Berhasil Diselamatkan 

10 Desember 2025 - 14:07 WITA

Trending di News