Kolomdata.id — Kediaman Aipda Jaslin terbakar. Rata. Hanya menyisakan puing-puing.
Saat kebakaran terjadi sekitar pukul 10.21 WITA, Rabu, (20/08/25), Aipda Jaslin sedang tidak di rumahnya, Jalan Soekarno, Desa Kalosi, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Ia sedang menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Towuti, Polres Luwu Timur.
Percikan api di kediaman Jaslin, dilihat oleh Ravid Alan. Seorang petani yang hendak melintas di jalur dua. Tak jauh dari kediaman Jaslin. Dia berhenti dan meminta pertolongan.
“Saya melihat ada kabel listrik yang mengeluarkan percikan api. Sehingga saya berhenti dan melihat kabel tersebut. Bahwa posisi kabel tersebut tepat berada diatas atap rumah milik Aipda Jaslin. Karena merasa panik, saya berteriak meminta pertolongan namun disekitar lokasi sangat sepi dan tidak ada orang,” kata Ravid saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
Ia sempat menelepon petugas PLN. Namun, dia minta untuk memutuskan kabel. “Saya merasa takut dan lebih memilih mencari pertolongan. Selang beberapa saat kemudian datang beberapa orang aparat desa kalosi dan beberapa orang perempuan,” terangnya lagi.
Karena ada motor dan mobil, ia bersama warga sempat berusaha untuk mengeluarkan kendaraan tersebut. Namun, kobaran api kian membesar. Kendaraan itu gagal diselamatkan. Semuanya ikut terbakar.
Petugas pemadam kebakaran tiba sekitar pukul 11.00 Wita. Satu regu pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api. Namun, rumah sudah habis. Demikian kendaraan dan barang korban.
Kapolsek Towuti IPTU Yusmal Yunus didampingi oleh PS Kanit Provost Polsek Towuti Aiptu Arif mengatakan tak ada korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan sekitar Rp 500 juta. (*)