Menu

Mode Gelap
Warga Sorowako Digegerkan Penemuan Mayat Lansia Pileg DPRD Digabung Pilkada, Digelar Paling Lambat 2 Tahun 6 Bulan Setelah Presiden Dilantik  BKK Rp 1 Miliar Tak Dicairkan, Program 1 Desa 1 Tahfidz Terhenti Jihadin Peruge Resmi Jabat Wakil Ketua I DPRD Lutim  AKBP Ario Putranto Ganti Posisi AKBP Zulkarnain Sebagai Kapolres Lutim  “Menjadi Asing di Rumah Sendiri”

News

Seragam Sekolah Gratis Telat Disalurkan, Orang Tua Siswa Diminta Belanja Pakai Uang Pribadi 


					Infografis terkait jumlah sekolah TK, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta di Kabupaten Luwu Timur. (Kolomdata.id) Perbesar

Infografis terkait jumlah sekolah TK, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta di Kabupaten Luwu Timur. (Kolomdata.id)

Kolomdata.id — Seragam sekolah gratis yang dijanjikan Pemkab Lutim telat disalurkan. Orang tua siswa diminta belanja menggunakan uang pribadi.

 

“Bagaimana ini seragam sekolah gratis. Tidak ada pi. Kami sudah diberitahukan dari pihak sekolah untuk beli sendiri dulu,” kata salah satu orang tua siswa di Luwu Timur yang namanya minta tidak cantumkan kepada Kolomdata.id, Kamis, (19/06/25).

 

Dia diberikan kabar melalui grup WhatsApp yang didalamnya ada guru dan para orang tua siswa. Katanya, seragam sekolah gratis diberikan pertengahan semester. “Mau mi diapa itu, ada mi seragam. Bagaimana mana memang ini,” keluhannya.

 

Program baju seragam sekolah gratis yang dijanjikan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler akan diberikan kepada seluruh siswa-siswi. Mulai dari TK, SD, dan SMP. Sekolah Negeri maupun Swasta juga diberikan secara gratis.

 

Sebelumnya, seragam sekolah ini akan disediakan oleh Bumdes, maupun Koperasi Merah Putih di setiap desa. Pemkab Lutim menanggung sepatu, kaus kaki, celana, baju, tas, dasi, hingga topi. Nilainya sekitar Rp 500-600 ribu setiap siswa.

 

Uang ini katanya akan ditransfer ke rekening masing-masing orang tua. Belakangan, Kolomdata.id menerima informasi terbaru. Setiap siswa-siswi diberikan kartu pintar. Di dalam kartu pintar inilah uang seragam sekolah dikirim.

 

Kemudian, baju seragam sekolah ini akan disediakan oleh pelaku UMKM. Bukan lagi Bumdes atau Koperasi Merah Putih. Ada 200 pelaku UMKM yang diminta menyediakan seragam sekolah ini.

 

Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler mengatakan, programnya akan ditunaikan mulai tahun 2026. Makanya, tahun ini dilakukan uji coba.

 

“Kita akan uji coba tahun. Ini. Seharusnya program kami berjalan di tahun 2026. Karena efisiensi. Jadi kita coba sebagian,” kata Puspa sapaan Puspawati Husler saat ditemui usai simulasi Rencana Tindak Darurat (RDT) di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Rabu, (18/06/25).

 

Terkait keterlibatan seragam sekolah ini bebernya, lantaran data siswa baru belum tuntas. “Datanya belum fix semua. Apalagi, ini juga program berbeda dari yang kemarin,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Anggota DPRD Lutim, Prima Ezya Purnama mengatakan, Disdikbud Lutim sudah berjanji untuk merampungkan data jumlah siswa per tanggal 14 Juni. Setelah itu, bantuan seragam sekolah gratis langsung dieksekusi.

 

“Begitu yang disamakan pada saat rapat Pansus RPJMD. Dan sekarang kami belum dapat data updatenya,” kata politisi perempuan dari partai PKS Lutim ini.

 

Berdasarkan data yang diperoleh kolomdata.id, jumlahnya TK, SD, dan SMP tertulis pada gambar di atas. Sementara total jumlah siswa baru berdasarkan informasi yang diterima sebanyak 17 ribu.

 

Jika ditotal dengan biaya seragam sekolah Rp 600 ribu setiap siswa, maka anggaran yang disediakan sebanyak Rp 10,2 miliar. Sayangnya, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Muh Syukri, belum ingin memberi keterangan terkait data tersebut.

 

Demikian halnya dengan banyaknya perubahan skema penyaluran bantuan seragam gratis. Muh Syukri masih memilih diam. (*)

 

Baca Lainnya

Pileg DPRD Digabung Pilkada, Digelar Paling Lambat 2 Tahun 6 Bulan Setelah Presiden Dilantik 

26 Juni 2025 - 10:12 WITA

BKK Rp 1 Miliar Tak Dicairkan, Program 1 Desa 1 Tahfidz Terhenti

26 Juni 2025 - 09:23 WITA

Jihadin Peruge Resmi Jabat Wakil Ketua I DPRD Lutim 

25 Juni 2025 - 05:03 WITA

AKBP Ario Putranto Ganti Posisi AKBP Zulkarnain Sebagai Kapolres Lutim 

25 Juni 2025 - 02:31 WITA

Pembangunan Desa Terhambat, Dana BKK Tersendat 

23 Juni 2025 - 15:57 WITA

Trending di News