Menu

Mode Gelap
431 Orang Lutim Selamat Dari Bahaya Narkoba, 8 Orang Pelaku Ditangkap Masyarakat Sambut Baik Kehadiran PT KITLT, Segera Bangun Kantor Permanen di Lampia Skema Pekerjaan Proyek PT Vale Direview, Kontraktor Lokal Diprioritaskan  Agrowisata Nanas Ponda’ta Tabarano Antar PT Vale Jemput Penghargaan AREA 2025 di Bangkok HUT Bhayangkara Ke-79 Polres Lutim, Dari Raut Serius Jadi Melankolis  Patgulipat Hibah Listrik PT Vale 

News

Skema Pekerjaan Proyek PT Vale Direview, Kontraktor Lokal Diprioritaskan 


					Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (kiri) bersama Plt CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto (kanan) melakukan penandatanganan MoU terkait perubahan skema projek PT Vale dengan memprioritaskan kontraktor lokal Luwu Timur di Jakarta, Selasa (02/06/25) Perbesar

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (kiri) bersama Plt CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto (kanan) melakukan penandatanganan MoU terkait perubahan skema projek PT Vale dengan memprioritaskan kontraktor lokal Luwu Timur di Jakarta, Selasa (02/06/25)

Kolomdata.id — Kontraktor nasional PT Vale Indonesia menguasai pekerjaan paling banyak. Lokal sangat minim. Kini, skemanya direview ulang. Prioritaskan perusahaan lokal Luwu Timur.

 

Perubahan skema pengerjaan proyek direview ulang dengan memprioritaskan kontraktor asal Luwu Timur tertuang dalam perjanjian kesepakatan antara Pemkab Lutim dengan PT Vale Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama Plt Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto di Ballroom Hotel Mulia Jakarta, Selasa (01/07/25).

 

Hanya saja, seperti apa skema perubahan ini dan bagaimana teknisnya, Irwan Bachri Syam belum memberikan keterangan. Pesan dan panggilan WhatsApp belum dijawab saat berusaha dikonfirmasi, Rabu, (02/07/25).

 

Sebelumnya, Irwan Bachri Syam memang menjadwalkan pertemuan dengan PT Vale Indonesia, untuk membahas masalah porsi pekerjaan yang tidak seimbang, antara kontraktor nasional dan kontraktor lokal.

 

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data yang ditampilkan kolomdata.id pada judul berita “Daging untuk Nasional, Tulang untuk Lokal” menampilkan fakta, bagaimana perusahaan nasional begitu istimewa. Perusahaan lokal dipersulit. Porsinya pun sedikit.

 

Berdasarkan data keberlanjutan PT Vale pada tahun 2024, jumlah pelibatan pemasok menempatkan perusahaan nasional paling banyak. Sebanyak 632 atau 62 persen kontraktor nasional dapat pekerjaan, kemudian 235 atau 23 persen perusahaan internasional diberdayakan, sisanya 151 atau 15 persen bagian kontraktor lokal.

 

Pada tahun 2023, sebanyak 158 atau 17 persen perusahaan lokal jadi pemasok. Kemudian, perusahaan nasional dapat porsi sebanyak 629 atau 66 persen, dan perusahaan internasional sebanyak 163 atau 17 persen.

 

Kemudian, pada tahun 2022, pelibatan pemasok perusahaan nasional paling berkuasa. Sebanyak 2.054 perusahaan nasional jadi pemasok. Perusahaan lokal hanya 301 perusahaan. Perusahaan nasional sebanyak 432. (*)

 

Baca Lainnya

Masyarakat Sambut Baik Kehadiran PT KITLT, Segera Bangun Kantor Permanen di Lampia

2 Juli 2025 - 16:46 WITA

HUT Bhayangkara Ke-79 Polres Lutim, Dari Raut Serius Jadi Melankolis 

1 Juli 2025 - 11:05 WITA

PKKPR Dibatalkan, PT KITLT Tetap Beroperasi Berdasarkan Petunjuk Kementerian Investasi

29 Juni 2025 - 11:30 WITA

Ini Penjelasan Pembatalan Persetujuan KKPR PT Kitlt dan PT VIP

29 Juni 2025 - 10:52 WITA

Pencarian Korban Kapal Tenggelam KLM Asia Mulia Dihentikan, 3 ABK Dinyatakan Hilang

28 Juni 2025 - 13:21 WITA

Trending di News