Kolomdata.id — Surat pemberhentian HM Siddiq BM disikapi masyarakat Malili-Wasuponda. Semua siap bergerak. Menolak surat pemberhentian yang dikeluarkan DPP Nasdem.
Ratusan masyarakat Malili-Wasuponda (Dapil I), konstituen HM Siddiq BM berkumpul. Mereka keberatan atas keputusan DPP NasDem yang memecat HM Siddiq BM, kemudian berdampak pada pemberhentian sebagai anggota DPRD Luwu Timur.
“Saya kurang setuju dengan Aji Arfa, masih sopan santun. Kita ini sudah terzolimi. Saya jujur. Saya berkata. Ini harus dilawan. Tidak bisa dibiarkan,” kata Warga Malili, Jois Andi Baso saat hadir dalam pertemuan menyikapi pemberhentian HM Siddiq BM sebagai anggota DPRD Lutim, Selasa, (08/07/25).
Awalnya ungkap Jois, pemberhentian HM Siddiq BM sebagai Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur masih diterima. Ketika keluar surat pemberhentiannya sebagai anggota DPRD Luwu Timur hal ini sudah jadi masalah besar.
“Ini bukan masalah Siddiq saja. Ini masalah kita semua. Ini perbuatan di luar nalar politik. Ini dendam. Harus dilawan,” ungkapnya tegas membuat semua masyarakat yang hadir segera lakukan aksi demonstrasi.
“Tidak ada lagi sopan santun. Kalau perlu kita lawan juga. Tidak usah ragu. Sikat,” sambungnya membuat masyarakat semakin bersemangat.
Pertemuan ini menyikapi Surat Keputusan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Nomor 167-Kpts/DPP-NasDem/V/2025, tentang Pemberhentian HM Siddiq BM sebagai kader partai NasDem. Atas dasar surat ini, DPP NasDem meminta HM Siddiq BM diganti sebagai anggota DPRD Lutim oleh Saparuddin.
Warga Kecamatan Wasuponda, Ipul mengatakan, pemberhentian HM Siddiq BM jadi masalah masyarakat. Masyarakat yang memilih dan mempercayai HM Siddiq BM sebagai anggota DPRD Lutim.
“Sekali lagi kami tidak terima. Sikap partai NasDem ini mencederai kepercayaan rakyat. Kami siap memperjuangkan hak pilih kami,” kata Ipul yang juga hadir dalam pertemuan ini.
Seluruh konstituen HM Siddiq BM juga meminta, pimpinan DPRD Lutim tidak melakukan penggantian. Sebab, masyarakat akan menggugat dalam waktu dekat. (*)