Kolomdata.id – Pihak kepolisian terus memburu para pelaku perang kelompok di ‘Jalur Gaza Makassar’.
Pertikaian yang melibatkan kelompok masyarakat Sapiria dan Lorong Borta ini kembali pecah dalam beberapa hari terakhir.
Suasana mencekam, korban nyawa, kerugian materil, membuat daerah ini dijuluki sebagai Jalur Gaza Makassar.
Kedua kelompok sering terlibat pertumpahan darah di area Pekuburan Beoanging, Kelurahan Lembo, Kecamatan tallo, Kota Makassar. Aksi saling serang menggunakan busur panah, senjata tajam, bahkan senjata api tidak jarang terjadi di sana.
Kondisi ini memaksa pihak kepolisian mengambil tindakan terukur. Upaya pengamanan yang humanis tetap dilakukan, namun sikap tegas tidak boleh diabaikan.
Kapolda Sulsel irjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro menyampaikan, dirinya sudah menginstruksikan kepada para personel kepolisian untuk memburu dan menangkap para pelaku.
“Kami sudah berkomitmen, para pelaku kejahatan harus ditangkap. Kami ingin memastikan Sulsel menjadi tempat paling tidak nyaman untuk para pelaku kejahatan,” tegasnya, Rabu (19/11/2025).
Dia juga menyampaikan, personel gabungan telah disiagakan di lokasi konflik. Tujuannya, memastikan kondisi bisa terkendali lagi.
“Personel gabungan mulai dari brimop, polrestabes Makassar, Samapta, kita turunkan ke lokasi untuk mengambil alih kendali. Supaya kondisi bisa aman kembali,” terangnya. (*)











