Kolomdata.id – Batalyon Kavaleri turun tangan, untuk mengamankan perang yang terjadi di Sapiria, Kota Makassar.
Batalyon Kavaleri sendiri merupkan tim satuan temput Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), yang bertugas melaksanakan pertempuran menggunakan kendaraan berlapis baja.
Mereka turun bersama Kodim 1408/Makassar, dgan mengerahkan 150 personel di sana.
Komandan kodim (Dandim 1408/Makassar, Letkol Kavaleri Ino Dwi Setyo Darmawan menyampaikan, tindakan ini merupakan bagian dari respon cepat mereka.
Tujuannya, untuk membantu personel kepolisian dalam mengamankan kondisi yang sempat memuncak.
“Ada 150 personel gabungan dari Batalyon Kavaleri dan Kodim,” jelasnya, Rabu (19/11/2025).
“Kita back up polisi, imbas dari keributan yang terjadi secara beruntun tadi, kemudian ada pembakaran juga,” sambungnya.
Ino juga menyampaikan, aparat kemanan terus melakukan pengamanan dan patroli di lokasi kejadian. Untuk memastikan tidak ada kjadian yang lebih besar.
“Kita laksanakan pengamanan di Wilayah tallo, patroli malam untuk menjaga ketertiban,” tutur dia.
Dia juga mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi rekonsiliasi sosial, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang.
“Jangka panjangnya kita akan rekonsiliasi dengan masyarakat di sini, membuat kesepakatan damai ke depannya,” terangnya. (*)











