Kolomdata.id — Tak ada sekat. Semuanya berada di dalam ruangan yang sama. Sel tahanan.
Kapolres Lutim AKBP Zulkarnain duduk diantara para tahanan. Dekat sekali. Tak lupa menyapa dan menebar senyum.
Di dalam sel tahanan Polres Luwu Timur, Zulkarnain terlihat cukup betah. Sampai lupa, jika hawa ruang tahanan terasa pengap. Tak terlihat wajah gelisah. Yang ada senyum bahagia.
Zulkarnain menyaksikan para tahanan muslim berlomba mengumandangkan azan dan mengaji. Sungguh pemandangan yang unik dan mendidik. Dari tatapan wajah para tahanan, terpancar rasa kagum terhadap perwira dua bunga melati di pundak itu.
“Kami ingin memberikan ruang bagi para tahanan untuk meningkatkan keimanan mereka. Ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri sehingga kelak dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” kata Zulkarnain didampingi Ustadz Zulfikar, Minggu (29/06/25).
Ustadz Zulfikar salah satu juri. Ia yang memberikan penilaian dan mengumumkan siapa juaranya. Tahanan pun ikut menikmati kebersamaan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-79.
Zulkarnain punya niat baik. Ia hanya ingin meneguhkan mental para tahanan. Harapannya, para tahanan dapat menjalani masa pembinaan dengan hati yang lebih tenang dan penuh harapan.
Kegiatan ini pula ungkapnya diharapkan menjadi titik balik bagi para tahanan untuk merubah perilaku dan mendekatkan diri pada nilai-nilai agama.“Momen ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa setiap orang selalu memiliki kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri, di mana pun mereka berada,” tutup Zulkarnain. (*)