Menu

Mode Gelap
HUT Bhayangkara Ke-79 Polres Lutim, Dari Raut Serius Jadi Melankolis  Patgulipat Hibah Listrik PT Vale  Ketika Kapolres Lutim Saksikan Lomba Azan dan Mengaji di Ruang Tahanan PKKPR Dibatalkan, PT KITLT Tetap Beroperasi Berdasarkan Petunjuk Kementerian Investasi Ini Penjelasan Pembatalan Persetujuan KKPR PT Kitlt dan PT VIP Pencarian Korban Kapal Tenggelam KLM Asia Mulia Dihentikan, 3 ABK Dinyatakan Hilang

Feature

Ketika Kapolres Lutim Saksikan Lomba Azan dan Mengaji di Ruang Tahanan


					Kapolres Lutim AKBP Zulkarnain (baju muslim berwarna hijau) menyaksikan lomba azan dan mengaji di ruang tahanan, Minggu (29/06/25). Perbesar

Kapolres Lutim AKBP Zulkarnain (baju muslim berwarna hijau) menyaksikan lomba azan dan mengaji di ruang tahanan, Minggu (29/06/25).

Kolomdata.id — Tak ada sekat. Semuanya berada di dalam ruangan yang sama. Sel tahanan.

 

Kapolres Lutim AKBP Zulkarnain duduk diantara para tahanan. Dekat sekali. Tak lupa menyapa dan menebar senyum.

Di dalam sel tahanan Polres Luwu Timur, Zulkarnain terlihat cukup betah. Sampai lupa, jika hawa ruang tahanan terasa pengap. Tak terlihat wajah gelisah. Yang ada senyum bahagia.

 

Zulkarnain menyaksikan para tahanan muslim berlomba mengumandangkan azan dan mengaji. Sungguh pemandangan yang unik dan mendidik. Dari tatapan wajah para tahanan, terpancar rasa kagum terhadap perwira dua bunga melati di pundak itu.

 

“Kami ingin memberikan ruang bagi para tahanan untuk meningkatkan keimanan mereka. Ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri sehingga kelak dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” kata Zulkarnain didampingi Ustadz Zulfikar, Minggu (29/06/25).

 

Ustadz Zulfikar salah satu juri. Ia yang memberikan penilaian dan mengumumkan siapa juaranya. Tahanan pun ikut menikmati kebersamaan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-79.

 

Zulkarnain punya niat baik. Ia hanya ingin meneguhkan mental para tahanan. Harapannya, para tahanan dapat menjalani masa pembinaan dengan hati yang lebih tenang dan penuh harapan.

 

Kegiatan ini pula ungkapnya diharapkan menjadi titik balik bagi para tahanan untuk merubah perilaku dan mendekatkan diri pada nilai-nilai agama.“Momen ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa setiap orang selalu memiliki kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri, di mana pun mereka berada,” tutup Zulkarnain. (*)

Baca Lainnya

Sirene Peringatan Bencana Berbunyi, Masyarakat Malili Segera Mengevakuasi Diri

18 Juni 2025 - 15:54 WITA

“Pembangunan Tak Boleh Berhenti, Namun Hutan Juga Tak Boleh Punah”

13 Juni 2025 - 13:12 WITA

Kisah Melvia, Jemaah Termuda Papua Gantikan Ayah Dampingi Ibu

25 Mei 2025 - 16:02 WITA

Trending di Feature