Kolomdata.id – Sebanyak 18 karyawan PT Pelayaran Indonesia (Persero) Regional 4 bakal mengantongi setifikat ahli K3 umum.
Itu lantaran mereka mengikuti sertifikasi ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum, yang berlangung sejak 27 Oktober hingga 10 November mendatang.
Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang menjelaskan, sertifikasi ini merupakan wujud nyata komitmen Pelindo dalam meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan kerja di seluruh lingkungan pelabuhan.
Sehingga, peserta yang dilibatkan adalah karyawan Pelindo 4 dari berbagai unit kerja dan cabang, mulai dari level General Manager, Senior Officer, hingga Officer
“Pelabuhan ini kawasan dengan aktivitas tinggi dan tingkat risiko yang besar. Penting bagi setiap insan Pelindo memahami secara menyeluruh prinsip-prinsip K3, agar setiap kegiatan operasional berjalan aman, efisien, dan sesuai regulasi. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta mampu menjadi penggerak budaya K3 di unit kerja masing-masing,” ujarnya.
* Utamakan Keselamatan Kerja
Peningkatan kompetensi K3 bukan sekadar memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga sebagai bagian dari strategi perusahaan.
Khususnya dalam membangun operasi pelabuhan yang berkelanjutan dan berorientasi pada keselamatan manusia serta aset perusahaan.
“Selama 12 hari pelatihan, para peserta akan dapat pembekalan mencakup aspek regulasi dan kebijakan nasional K3, identifikasi potensi bahaya, manajemen risiko K3, serta penerapan sistem manajemen keselamatan di lingkungan kerja,” imbuhnya.
Materinya mencakup praktik penyusunan program K3 perusahaan, pelaksanaan inspeksi dan audit, hingga investigasi kecelakaan kerja.
Pendekatan yang digunakan tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif, sehingga peserta benar-benar mampu menerapkan hasil pembelajaran di lapangan.
“Kami ingin memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi mampu menganalisis risiko, menyusun langkah mitigasi, dan mengintegrasikan aspek K3 ke dalam setiap proses bisnis Pelindo. Ini penting untuk mewujudkan zero accident,” terangnya.
Sertifikasi ini membawa manfaat strategis, baik bagi individu maupun organisasi. Dengan memiliki tenaga kerja bersertifikat Ahli K3 Umum, Pelindo Regional 4 semakin memperkuat kepatuhan terhadap regulasi pemerintah.
Sekaligus mendukung implementasi sistem manajemen terpadu yang mencakup ISO 45001 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), ISO 9001 (Manajemen Mutu), dan ISO 14001 (Manajemen Lingkungan).
Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap penurunan angka kecelakaan kerja, efisiensi biaya operasional, serta peningkatan produktivitas di lingkungan pelabuhan.
Yusida menegaskan, pelatihan ini sejalan dengan komitmen Pelindo untuk terus mengembangkan SDM yang unggul, kompeten, dan berintegritas.
Penerapan K3 menjadi bagian integral dari nilai-nilai budaya perusahaan, di mana keselamatan kerja tidak hanya menjadi tanggung jawab individu tertentu, melainkan menjadi kesadaran kolektif seluruh insan Pelindo.
“Keselamatan adalah investasi. Dengan SDM yang memahami K3, kita tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga menjaga keberlanjutan operasional dan reputasi perusahaan,” ucapnya.
“Kami berharap peserta sertifikasi ini menjadi pionir dalam memperkuat budaya keselamatan di seluruh pelabuhan yang ada di bawah Regional 4,” tutup Yusida.
Melalui hal ini, Pelindo Regional 4 menegaskan komitmennya dalam menghadirkan lingkungan kerja yang aman, sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Ini sejalan dengan semangat transformasi perusahaan menuju Pelabuhan Indonesia yang unggul dan berkelanjutan. (*)






