Menu

Mode Gelap
Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan Integritas SKPD Kunci Pembangunan Makassar Musda Golkar Sulsel Digelar Januari Taufan Pawe Lempar Handuk Dari Persaingan Ketua Golkar Selsel PPP Berambisi Kembali ke Senayan Lewat Strategi Ini

News

Perseroda Lutim Jadi Marketing Distributor Pom Minyak Goreng


					Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saksikan (MoU) operasional dan penjualan DPO minyak goreng antara PT. Luwu Timur Gemilang (Perseroda) dengan CV. Mitra Plastik Jaya (MPJ), Rabu, (10/09/2025) Perbesar

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saksikan (MoU) operasional dan penjualan DPO minyak goreng antara PT. Luwu Timur Gemilang (Perseroda) dengan CV. Mitra Plastik Jaya (MPJ), Rabu, (10/09/2025)

Kolomdata.id — Ketersediaan minyak goreng di Lutim bakal terjamin. Pom minyak goreng akan hadir di outlet-outlet pelaku usaha. Termasuk Bumdes maupun Koperasi Merah Putih. Itupun jika berminat.

 

Sebab, pom minyak goreng ini tidak gratis. Dari penelusuran Kolomdata.id, PT Parama Artha Buana yang memproduksi mesin berkapasitas 1000 liter ini, membandrol harga Rp 39 juta. Tapi ini harga di Jawa Barat. Bukan di Sulawesi Selatan.

 

Rabu, (10/09/2025), PT Luwu Timur Gemilang (LTG, Perseroda) membuat perjanjian kerjasama dengan CV. Mitra Plastik Jaya (MPJ). Perusahaan mitra PT Parama Artha Buana untuk wilayah Sulawesi Selatan.

 

“Kita pada posisi kerja sama dalam bentuk distribusi. Langkah awal seperti itu (marketing penjualan, red),” kata Ikal kepada kolomdata.id melalui sambungan telepon WhatsApp, Kamis, (11/09/2025).

 

Target pasar penjualan pom minyak goreng bebernya, pelaku usaha UMKM, Bumdes, dan Koperasi Merah Putih di setiap desa. “Harganya masih kita bicarakan. Karena jaraknya,” ungkapnya.

 

Termasuk teknis hingga pembagian keuntungan sambung Ikal, masih dalam pembahasan dengan pihak mitra. Apalagi, minyak goreng ini non subsidi.

 

Ikal memastikan, jika minyak goreng yang dihadirkan kualitas premium. Setara dengan minyak goreng Sinar Mas dan Bimoli. “Sudah ada sampelnya. Mereka jamin itu,” jelasnya.

Menurutnya, upaya ini langkah awal untuk membangun pabrik minyak goreng sendiri. Karena tak mudah untuk mewujudkan hal tersebut. Meski ada tiga pabrik kelapa sawit di Luwu Timur yang beroperasi.

 

“Kita butuh kemandirian BUMD. Karena kita baru mulai. Seandainya sudah pada posisi mandiri. Sudah bisa menopang dirinya sendiri. Bisa. Tapi target kita ke situ (produksi minyak goreng),” imbuhnya. (*)

 

Baca Lainnya

Borong 18 Piala, Drum Corps Makassar Banjir Bonus

25 Desember 2025 - 09:50 WITA

Polri Dukung Pengamanan di Kawasan Pelabuhan

23 Desember 2025 - 14:59 WITA

Makassar Sekarang Punya Pete-Pete Laut, Solusi Transportasi Antar Pulau

22 Desember 2025 - 18:30 WITA

Makassar Tanpa Petasan dan Konvoi di Malam Pergantian Tahun

17 Desember 2025 - 15:23 WITA

18 Jam Terjebak di Dalam Terowongan PLTM Akibat Longsor, Dua Orang Pekerja Berhasil Diselamatkan 

10 Desember 2025 - 14:07 WITA

Trending di News