Kolomdata.id — Pembangunan industri sapi perah dan sapi potong dimulai tahun ini. Lokasinya di Kecamatan Wasuponda. Siap menampung 2000 ekor sapi.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Muchtar mengatakan, lokasi pembangunan industri sapi perah membutuhkan lahan 50 hektare. Lahan ini untuk kebutuhan kandang dan ketersediaan pakan.
“Siap menampung 2000 ekor sapi. Dan kami menyiapkan lokasi di Desa Ledu-Ledu dan Desa Parumpanai. Sisa dipilih yang mana. Yang jelas sudah memenuhi syarat. Mulai dari ketersediaan air, listrik, akses jalan dan kebutuhan lainnya mendukung,” kata Muchtar kepada kolomdata.id, melalui telepon WhatsApp, Rabu, (21/05/25).
Muchtar mengaku, kepastian lokasi sisa menunggu persetujuan. Termasuk dari kesiapan investor, yakni PT. Grand Integra Teknologi (GIT). “Kalau nilai investasinya saya belum tahu pasti. Yang jelas kita fokus dulu untuk fix-kan lokasinya,” imbuh Muchtar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid mengatakan, nilai investasi sapi perah dan sapi potong tidak jauh beda dengan pembangunan pabrik beras modern. Total keduanya, sekitar Rp 7 triliun.
“Ledu-Ledu dan Parumpanai yang disiapkan. Cuman memang ada yang masuk HGU. Ini yang masih diurus,” kata Amrullah.
Ia berharap, pembangunan pabrik sapi perah dan sapi potong ini bisa berjalan lancar. Sehingga, tahun ini sudah bisa dimulai. Tahun depan, masyarakat sudah bisa merasakan hasilnya. (*)